Bismillah,
Salam sejahtera Warga Kg Kurnia Islam,
The people of Lut rejected the messengers.
Behold, their brother Lut said to them: “Will ye not fear (Allah)? I am to you a messenger worthy of all trust. So fear Allah and obey me. No reward do I ask of you for it: my reward is only from the lord of the Worlds. Of all the creatures in the world, will ye approach males, And leave those whom Allah has created for you to be your mates? Nay, ye are a people transgressing (all limits)!”
They said: “If thou desist not, O Lut! thou wilt assuredly be cast out!”
He said: “I do detest your doings.” (Surat ash-Shuara: 160-168)
“Sesungguhnya aku ini Rasul yang amanah, (yang diutus oleh Allah) kepada kamu.
[163]
“Oleh itu, takutilah kamu akan (kemurkaan) Allah, dan taatlah kepadaku.
[164]
“Dan aku tidak meminta kepada kamu sebarang upah mengenai apa yang aku sampaikan (dari Tuhanku); balasanku hanyalah terserah kepada Allah Tuhan sekalian alam.
[165]
“Patutkah kamu melakukan hubungan jenis dengan lelaki dari kalangan manusia,
[166]
“Dan kamu tinggalkan apa yang diciptakan oleh Tuhan kamu untuk kamu (melakukan hubungan yang halal) dari badan isteri-isteri kamu? (Kamu orang-orang yang bersalah) bahkan kamu adalah kaum yang melampaui batas (keinginan kebanyaKan haiwan)!”
[167]
Mereka menjawab: “Sesungguhnya jika engkau tidak berhenti wahai Lut (daripada mencaci dan menyalahkan kami), nescaya engkau akan diusir keluar!”
[168]
Nabi Lut berkata: “Sesungguhnya aku dari orang-orang yang bencikan perbuatan kamu yang keji itu”.
[169]
(Nabi Lut berdoa): “Wahai Tuhanku, selamatkanlah daku dan keluarga serta pengikut-pengikutku dari apa yang dilakukan oleh golongan (yang jahat) itu.”
[170]
Maka Kami selamatkan dia dan keluarganya serta pengikut-pengikutnya – semuanya
Lut was sent as a messenger to one of Ibrahim’s neighbouring communities. These people, as the Qur’an tells us, practiced a perversion unknown to the world up to then, namely sodomy. When Lut told them to give up this perversion and brought them Allah’s warning, they denied him, refused his prophethood, and carried on with their perversion. In the end, these people were destroyed by a dreadful disaster.
Jelaslah mengapa warga Kg Kurnia Islam Malaysia yang diteraju pimpinan bijaksana Melayu Islam Bersatu Sdr Najib & Muhyiddin dan pemudi pemuda Sdr Khairy dan Dr Khir bersama serikandi sentiasa mempertahankan Islam dibumi Kg Kurnia. Semoga usaha keringat keletihan dan seruan mereka yang mengalir disetiap sungai Kg Kurnia diberkati Allah.
Hindarilah Sang Pauh, Sang Bulan dan Sang Apollo dan pengikutnya yang jelas tergelincir dari landasan dan batasan seperti dalam ayat Allah diatas.
Sekian, Wassalam
Posts
